eSAF Bikin Harga Motor Honda Terjun Bebas, Sampai Kapan Ya

eSAF Bikin Harga Motor Honda Terjun Bebas, Sampai Kapan Ya
eSAF Bikin Harga Motor Honda Terjun Bebas, Sampai Kapan Ya. foto: tangkapan layar, motor honda patah

eSAF Bikin Harga Motor Honda Terjun Bebas, Sampai Kapan Ya

ECOMOTIF – Viralnya rangka motor Honda patah yang belakangan di ketahui karena faktor rangka eSAF (enhanced Smart Architecture Frame), terus jadi perbincangan hangat.

Informasinya viralnya eSAF berimbas langsug pada penurunan nilai saham Honda, hingga harga jual produk Honda, baik brand new maupun second anjlok.

Khususnya, harga motor second Honda terjun bebas di pasaran.

Pada lamannya, gradeoto merilis  harga second untuk Honda Beat The Lux tahun 2023 di jual 16,4 juta, Honda Beat CBS 2023 di jual 15,9 juta, dan Beat Street di jual 16,2 juta.

Sebagai perbandingan, harga baru pada Honda Beat The Lights di jual 18,9 juta, Honda Beat CBS di jual 18 juta, dan Beat Street di jual 18,7 juta.

Jadi, bisa di simpulkan ada penurunan harga sekitar 15% dari harga baru, atau berkurang 2 jutaan.

Mungkin sekilas terlihat sedikit, tapi ini adalah harga motor second yang terhitung pemakaian baru hanya beberapa bulan saja dari pembelian baru.

Yang artinya, kondisi motor terbilang masih sangat baru dan klinis-klinis, tapi sudah mendapatkan penurunan harga yang terbilang lumayan.

Selain pada Honda Beat yang menggunakan rangka eSAF, pada motor Honda lainnya yang menggunakan rangka juga mengalami nasib yang sama.

Seperti Honda Genio CBS baru yang di jual 19,11 juta dengan harga second 16,4 juta, Honda Scoopy

Prestige baru yang di jual 22,69 juta dengan harga second 20,7 juta.

Honda Vario 160 ABS baru yang di jual 29,5 juta dengan harga second 26,8 juta.

Intinya, harga pada motor Honda 2023 bisa di katakan mengalami depresiasi harga Rp2 juta untuk perbandingan harga pada motor dengan kondisi second tapi terbilang baru.

Umumnya hanya akan mendapatkan penurunan harga Rp1 jutaan.

Selain itu, untuk harga motor Honda dengan tahun yang lebih tua, bisa di bilang mendapatkan penurunan harga yang lebih parah lagi.

Kenapa hal ini bisa terjadi? Kenapa harganya bisa anjlok?

Salah satu penyebabnya atau bahkan bisa di bilang penyebab terparahnya tentu karena kasus rangka eSAF yang lagi ramai.

Karena kasus atau fenomena ini, banyak pemilik motor Honda yang menggunakan rangka SF cemas dan memilih untuk menjual motornya.

Meski mungkin sebagian lagi tidak terlalu mempedulikan kabar mengenai rangka eSAF dan memilih tetap menggunakan motornya.

Selain itu, bagi para konsumen lain yang belum memiliki motor Honda atau sudah memiliki namun ingin upgrade ke motor yang lebih baru, menjadi mengurungkan niatnya untuk membeli motor Honda di karenakan kabar yang beredar.

Tapi terlepas dari hal itu, tidak semua motor Honda itu menggunakan rangka eSAF.

Jadi masih banyak motor lain dari pabrikan Honda yang bisa kalian pilih untuk di beli.

Meski begitu, pihak AHM harus tetap segera memberikan solusi pasti bagi para konsumen yang saat ini sedang cemas.

agar tetap menjaga kepercayaan konsumen terhadap motor-motor Honda.

Bahkan jika memang di perlukan, pihak AHM harus segera melakukan recall terhadap produk-produknya yang di nilai bermasalah.

Sementara itu, sejauh ini Astra Honda Motor (AHM) yang merupakan agen tunggal pemegang merk (ATPM) masih juga enggan melakukan recall atau program pemanggilan kembali.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan