Jika jahitan yang dimiliki mukena kuat, rapi dan presisi artinya mukena dikerjakan secara profesional.

Ingat, kekuatan dan kerapian jahitan juga menjadi salah satu faktor penentu awet tidaknya mukena. Ketika jahitan tidak kuat maka kain mukena bisa terurai.

3. Ukuran Mukena

Ada beberapa model mukena yang bisa Anda gunakan. Misalnya mukena yang terdiri dari dua potong yaitu bagian atas dan bawah serta mukena ‘langsungan’ yang hanya terdiri dari satu bagian.

Agar nyaman, pilihlah mukena yang pas ukurannya dengan tubuh Anda. Utamanya di bagian wajah. Jika terlalu kendor, pasti rambut akan sering keluar dari balik mukena.

4. Perhatikan Lingkar Pinggang Bawahan Mukena

Bagi Anda yang memilih mukena dua potong, pastikan mukena yang Anda pilih memiliki lingkaran pinggang yang kencang agar tidak mudah melorot yang bisa mengganggu kekhusukan beribadah.

Selain itu, Anda juga perlu memeriksa panjang bawahan mukena. Hindari memilih mukena yang terlampau pendek atau pres untuk menjaga aurat Anda tertutup saat beribadah.

5. Detail Mukena

Selain hal-hal di atas, Anda juga perlu memperhatikan detail lain sebelum membeli mukena, misalkan renda atau hiasan yang di miliki mukena.

Hindari hiasan atau renda jika kulit Anda cenderung sensitif sehingga mudah gatal akibat bergesekan dengan bordir pada mukena yang Anda pakai.

Itulah beberapa hal yang perlu di perhatikan dalam tips memilih mukena.

Harga memang bukan faktor utama yang menjamin kenyamanan dan kualitas mukena, meskipun produk bermutu biasanya memiliki harga mahal.