Perusahaan tersebut memasarkan sebanyak 26 produk, baik green bean maupun roast been. Sedangkan untuk brand, di kenal dengan kopi Hyang Blue.
Lucy pun bercerita, di awal menjadi pengusaha kopi tak mudah dalam memasarkan produknya. Bahkan dia pernah mengalami gagal panen dengan kerugian besar.
Namun, karena ketekunannya mengenalkan produk Kopi asal Gunung Patuha, Ciwidey tersebut.
Pengusaha kopi Bandung ini menuturkan, berulang kali mendapat undangan instansi terkait seperti Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi, hingga Kedutaan Besar, untuk mengenalkan produk Kopinya ke luar negeri.
“Sebelum pandemi Covid-19, kami banyak mendapat undangan pameran, seperti ke Amerika, Eropa dan negara lain.
Kami aktif untuk kunjungan ke luar negeri juga. Salah satunya kami di undang sebagai alumni BRILianpreneur ke Hong Kong Food Expo 2023,” ungkap pengusaha kopi Bandung.
Lucy mengungkapkan, BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR memberikan hal berbeda kepada usahanya. Hal itu membuatnya sangat antusias.
Menurutnya, dalam memasarkan kopi dengan kualitas terbaik, harus di lakukan secara head to head kepada buyer. Bahkan hingga mengundang ke fasilitas produksi dan perkebunan.
Ajang BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR membuka peluang tersebut untuk usaha kopi yang di garap Lucy dan sang suami.
BRILianpreneur menurutnya sangat membantu. Ajang tersebut menurutnya semakin mendorong kopi produksi Gravfarm go international.
Ajang yang di ikuti Lucy pada 2022 pun sejalan dengan semangat Gravfarm dalam menjaga bisnis berkelanjutan.
Sebab kurasi UMKM untuk BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR tidak hanya di seleksi berdasarkan ide, kreatif,dan kualitas.
Tinggalkan Balasan