Namun, pengguna dapat merespons dengan emoji reactions untuk mengekspresikan pendapat mereka.
Ini di lakukan untuk menjaga privasi pengguna, dengan nomor telepon dan informasi pribadi tetap terlindungi.
Admin dan anggota lainnya dalam channel tidak akan dapat melihat nomor telepon satu sama lain.
Esther menekankan, “WhatsApp yang berfokus pada privasi sangat memikirkan apa yang di lihat di Saluran.
Nomor telepon akan di sembunyikan, peserta dan admin tidak dapat melihat nomor telepon sehingga pesan personal tidak akan terjadi.”
3. Menyebarluaskan Informasi dengan Mudah
WhatsApp Channel menjadi solusi yang efisien untuk menyebarkan informasi kepada banyak orang secara bersamaan, terutama jika informasi tersebut bersifat mendesak.
Misalnya, informasi kecelakaan lalu lintas, perkiraan cuaca harian, atau berita terkini lainnya.
Saat ini, pembuatan channel hanya tersedia untuk individu atau organisasi yang bermitra dengan Meta, perusahaan induk WhatsApp. Namun, Esther mengungkapkan rencana untuk memperluas akses ini dalam beberapa bulan ke depan.
Fitur ini akan tersedia setelah melakukan pembaruan aplikasi, berlaku baik untuk pengguna Android maupun iOS.
Jika Anda belum melihat fitur ini di aplikasi Anda, tetaplah bersabar, karena WhatsApp akan segera menggulirkan pembaruan ini.
Dengan WhatsApp Channel, kini pengalaman berinteraksi di WhatsApp akan lebih informatif, aman, dan terukur bagi semua pengguna.
Selain itu, Fitur ini di harapkan akan menjadi alat yang sangat bermanfaat bagi individu, organisasi, dan bisnis dalam berkomunikasi dan menyebarkan informasi kepada audiens mereka.
Itulah ulasan artikel “WhatsApp Channel,” semoga bermanfaat.
Tinggalkan Balasan