Karenanya Jangan menyepelekan pentingnya persiapan berkas pendaftaran. Dokumen-dokumen ini akan melewati proses validasi yang keabsahannya akan dicek satu per satu.
2. Buat CV yang Menarik
Susun CV yang mencerminkan prestasi, keterampilan, dan minat Anda. Buat CV yang kreatif, CV adalah gambaran rinci tentang latar belakang pendidikan, pengalaman, kualifikasi, dan prestasi, dan segalanya yang terkait pengalaman pekerjaan.
Melalui CV, kamu bisa ‘mengiklankan’ diri bahwa kamu orang yang tepat untuk dipilih.
Tuangkan kreativitasmu ke dalam CV namun tetap sesuaikan dengan format yang dikehendaki instansi yang kamu lamar. Tak hanya perihal desain, CV juga harus nformatif agar asesor mudah mengenal dan menilai dirimu.
Sebaiknya sebelum membuat CV, kamu bisa mencari tahu terlebih dahulu format CV yang sesuai untuk kebutuhan pengajuan beasiswa sekaligus kepribadian.
Aktif dan perbanyak portofolio Meski nilaimu sudah tinggi dan memenuhi standar persyaratan beasiswa, atau CV sudah didesain semenarik mungkin, itu semua belum pasti menentukan apakah dapat dengan mudah memperoleh beasiswa yang diinginkan.
Sebaiknya sebelum mengejar beasiswa impian, kamu juga memperkaya portofolio di dalam CV dengan mengikuti berbagai kegiatan, seperti organisasi kampus, aktif mengikuti perlombaan dan seminar.
Selain itu bisa juga kegiatan di luar kampus seperti berwirausaha, menjadi relawan, dan sebagainya.
3. Tulis Surat Motivasi yang Kuat
Sampaikan motivasi dan tujuan Anda secara jelas dalam surat aplikasi.
4. Kumpulkan Rekomendasi yang Berkualitas
Mintalah rekomendasi dari orang yang dapat memberikan pandangan positif tentang kemampuan Anda.
Tinggalkan Balasan