Perbandingannya, pada piala Eropa 2020 seluruh negara peserta berhak atas uang tunai 8 juta euro. Nominal hadiah tersebut, meningkat saat gelaran piala eropa 2020.

Sebanyak 24 negara peserta putaran final piala eropa berhak atas uang tunai 9,25 juta euro. Rinciannya adalah, pada penyisihan grup di siapkan 1,5 juta euro untuk setiap negara yang berhasil meraih kemenangan.

Lalu, ada 750.000 euro untuk hasil pertandingan seri. Kemudian, di babak 16 besar di siapkan 2 juta euro buat pemenang.

Di babak Perempat final 3,25 juta euro, Semifinal 5 juta euro, Runner up 7 juta euro. Pemenang Piala Eropa 2020, berhak atas uang tunai hingga 10 juta euro.

Melihat kualitas turnamen, tak mengherankan jika nominal hadiah Piala Asia jauh lebih rendah dari hadiah yang di siapkan buat negara peserta Piala Eropa.

Hadiah Uang Piala Dunia 

Lain lagi dengan hadiah uang Piala dunia (Pildun). FIFA, sebagai organisasi sepakbola tertinggi sejagat menyiapkan hadiah uang yang besar. Pada ajang Pildun terakhir tahun 2022 di Qatar lalu, total 440 juta dollar AS atau setara dengan Rp6,87 triliun.

Hanya sebagai negara peserta saja, alias sudah tersingkir di fase grup, FIFA menyiapkan uang tunai 9 juta dollar AS atau sekitar Rp140,5 miliar. Kepada negara yang gagal di babak 16 besar, akan membawa pulang uang tunai 13 juta dollar AS atau sekitar Rp 203 miliar.

Lalu, negara yang tersingkir di babak perempat final Pildun mendapatkan uang tunai 17 juta dollar AS sekitar Rp 265,4 miliar.

Pemenang juara ketiga Pildun, berhak atas 27 juta dollar AS atau Rp 421,6 miliar dan negara yang kalah membawa 25 juta dollar AS sekitar Rp 390,3 miliar.

Pemenang kedua, membawa 30 juta dollar AS sekitar Rp 468,4 miliar. Sedangkan pemenang Pildun 2022, berhak atas hadiah uang 42 juta dollar AS sekitar Rp 655,8 miliar. Nominal hadiah juara Pildun 2022, melebihi peraih gelar juara Pildun edisi sebelumnya tahun 2018.

Saat itu, Perancis yang berhasil meraih gelar juara hanya membawa pulang hadiah uang 38 juta dollar AS.

Dapatkan Artikel Lainnya di Google News