Wajib Tahu! Ini 7 Program Dani Hamdani – Sukatno untuk Ekonomi Kota Bengkulu

7 Program Dani Hamdani - Sukatno untuk Ekonomi Kota Bengkulu
7 Program Dani Hamdani - Sukatno untuk Ekonomi Kota Bengkulu

BENGKULU, ECONOMICNEWS.ASIA, – Ekonomi Kota Bengkulu memerlukan inovasi dan strategi yang tepat untuk tumbuh dan berkembang. Di lansir dari laman ngenelo.net, ketua tim pemenangan keluarga pasangan calon walikota dan wakil walikota Bengkulu Dani Hamdani – Sukatno, Slamet Riyadi, menegaskan komitmen pasangan ini dengan 7 Program yang telah di siapkan pasangan Dani – Sukatno untuk Ekonomi Kota Bengkulu yang Lebih Baik.

Program Dani – Sukatno untuk Bidang Ekonomi

Pasangan calon ini telah menyiapkan 7 program unggulan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Berikut 7 program Dani – Sukatno untuk Bidang Ekonomi:

1. Modernisasi Pasar Sekota Bengkulu

Program pertama yang di usung oleh Dani – Sukatno adalah modernisasi pasar.

Dengan memperbaharui fasilitas pasar yang ada, mereka ingin meningkatkan daya tarik dan fungsi pasar sebagai pusat ekonomi.

Modernisasi mencakup renovasi fisik, penerapan teknologi untuk transaksi, serta peningkatan kebersihan dan kenyamanan bagi pengunjung.

2. Memfasilitasi Permodalan Masyarakat Pesisir

Kemudian, Dani – Sukatno juga berkomitmen untuk memfasilitasi permodalan bagi masyarakat pesisir, termasuk nelayan, UMKM, petani, dan peternak.

Dengan akses ke modal yang lebih baik, mereka berharap dapat meningkatkan produktivitas dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja di komunitas tersebut.

3. Memfasilitasi Hasil Produksi

Untuk mendukung perekonomian lokal, program selanjutnya adalah memfasilitasi hasil produksi dari nelayan, UMKM, petani, dan peternak.

Dengan menjalin kemitraan dan jaringan distribusi yang efektif, Dani – Sukatno ingin memastikan produk lokal dapat di pasarkan dengan baik dan menjangkau pasar yang lebih luas.

4. Pembinaan dan Pemberdayaan Ekonomi Kreatif

Selanjutnya, Dani – Sukatno juga akan fokus pada pembinaan dan pemberdayaan ekonomi kreatif serta UMKM berbasis digital.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan