Miris, 2 PHL PDAM Setor Sampai Rp. 320 Juta, Dijanjikan jadi Pegawai Tetap

Pelayanan PDAM Tirta Hidayah Kota Bengkulu dikeluhkan masyarakat karena air PDAM mati di mulai sejak 8 Juni hingga 28 Juni 2025 mendatang.
Pelayanan PDAM Tirta Hidayah Kota Bengkulu dikeluhkan masyarakat karena air PDAM mati di mulai sejak 8 Juni hingga 28 Juni 2025 mendatang.

Bengkulu, Economicnews- Terungkap dugaan suap dan gratifikasi untuk menjadi seorang Pegawai Harian Lepas (PHL) di PDAM Tirta Hidayah Kota Bengkulu tembus sampai ratusan juta rupiah.

Dari sumber media ini menyebutkan, Penyetoran di lakukan kepada oknum di lingkungan PDAM. Masih dari sumber yang dipercaya, malah ada untuk 2 PHL menyetor hingga capai Rp. 320 juta.

“Dua tahun yang lalu, tapi sampai sekarang dijanjikan jadi pegawai tetap tak kunjung ada,” ucap salahsatu sumber ini.

Ditambahkan sumber ini, pihaknya masih bingung sampai saat ini tentang kejelasan statusnya tersebut, dan terus berharap untuk dijadikan pegawai tetap PDAM.

“Mudah-mudahan ada kabar baik, karena uang disetor bukan sedikit,” tuturnya.

Mirisnya ini semua, hanya demi menjadi seorang PHL di lingkungan PDAM Kota Bengkulu. Dugaan suap dan gratifikasi PDAM Kota Bengkulu tak ayal mengundang reaksi banyak kalangan.

Terpisah Sekretaris Jenderal Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawas Anggaran Republik Indonesia (BPI KPNPA RI), Heri Ifzan, SE melihat penyidik dapat segera menetapkan status tersangka dalam perkara ini.

Sekretaris Jenderal BPI KPNPA RI, Heri Ifzan, SE angkat bicara soal dugaan korupsi praktik suap dan gratifikasi dalam penerimaan Pegawai Harian Lepas (PHL) di PDAM Tirta Hidayah Kota Bengkulu.
Sekretaris Jenderal BPI KPNPA RI, Heri Ifzan, SE angkat bicara soal dugaan korupsi praktik suap dan gratifikasi dalam penerimaan Pegawai Harian Lepas (PHL) di PDAM Tirta Hidayah Kota Bengkulu.

Apalagi menurutnya, Penyidik Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Bengkulu sudah mengantongi cukup alat bukti yang sudah menjurus ke penetapan tersangka.

“Yang jelas kita akan terus kawal persoalan ini. Dan kita berkeyakinan Polda tegak lurus dalam mengusut tuntas persoalan itu. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ada penetapan tersangka,” jelas Heri Ifzan yang juga dikenal merupakan Mantan Anggota DPRD Kota Bengkulu ini.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan