FGD Riparkab 2025, DPRD Kepahiang Dukung Pembentukan Badan Promosi dan Kalender Event

Ketua DPRD Kabupaten Kepahiang, Gregory Dayefiandro, S.E., M.Sc, bersama Anggota Komisi II DPRD, Eko Susilo, saat menghadiri FGD Riparkab 2025
Ketua DPRD Kabupaten Kepahiang, Gregory Dayefiandro, S.E., M.Sc, bersama Anggota Komisi II DPRD, Eko Susilo, saat menghadiri FGD Riparkab 2025

Kepahiang, Economicnews.asia Ketua DPRD Kabupaten Kepahiang, Gregory Dayefiandro, S.E., M.Sc, bersama Anggota Komisi II DPRD, Eko Susilo, hadir dalam FGD Riparkab 2025 di Gedung Command Center Pemkab Kepahiang, Senin (14/07/2025).

Kegiatan yang digelar Disparpora ini menjadi ruang diskusi strategi pembangunan pariwisata Kepahiang. Para pemangku kebijakan hingga tokoh masyarakat aktif menyampaikan gagasan untuk arah pariwisata 2025–2045.

Ketua DPRD Dorong Strategi Inovatif

Dalam FGD Riparkab 2025, Ketua DPRD menekankan pentingnya strategi inovatif. Fokus utama pada pelibatan masyarakat lokal, pariwisata berkelanjutan, pemanfaatan teknologi digital, pembentukan badan promosi, serta penyusunan kalender event tahunan.

Langkah tersebut di yakini mampu memperkuat posisi Kepahiang sebagai destinasi wisata potensial berbasis kearifan lokal dan budaya daerah.

Badan Promosi Pariwisata Jadi Prioritas

Gregory menegaskan dukungan penuh terhadap pembentukan Badan Promosi Pariwisata Daerah. Menurutnya, lembaga ini penting untuk meningkatkan branding Kepahiang sekaligus membuka akses pendanaan non-APBN dan non-APBD.

“Strategi promosi wisata bisa di lakukan melalui penciptaan Branding Kepahiang yang ikonik, penyusunan Kalender Event Kabupaten Kepahiang, serta pelatihan konten kreator dan pemandu wisata,” ujarnya.

Kalender Event sebagai Agenda Tetap

Dalam FGD Riparkab 2025, Gregory juga menyoroti urgensi kalender event. Agenda ini diharapkan menjadi alat efektif dalam penyusunan jadwal wisata tahunan tanpa benturan kegiatan.

Ia menekankan kalender event harus berkelanjutan, menjadi agenda tahunan, serta mampu mendukung pertumbuhan ekonomi lokal lewat sektor pariwisata.

Riparkab Jadi Pondasi Indonesia Emas 2045

Bupati Kepahiang, H. Zurdi Nata, S.IP, menilai Riparkab 2025 sebagai pondasi pembangunan pariwisata jangka panjang. Ia menyebutnya selaras dengan target Indonesia Emas 2045.

“Riparkab merupakan pondasi untuk membangun pariwisata Kabupaten Kepahiang beberapa tahun ke depan, dan juga di tujukan agar Kabupaten Kepahiang bisa ikut andil dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Ia mendorong sinergi untuk mengembangkan wisata alam, sejarah, kuliner, religi, edukasi, hingga wisata petualangan secara terintegrasi.

Hadir pula Wakil Bupati Ir. Abdul Hafizh, M.Si, kepala OPD, camat hingga kepala desa. Keterlibatan semua pihak menunjukkan komitmen membangun pariwisata bersama.

Gregory menegaskan bahwa sinergi akan membuat kalender event dan badan promosi benar-benar berjalan, bukan sekadar dokumen. (adv)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan