Perubahan APBD Kepahiang 2025, Banggar-TAPD Bahas Defisit dan Skala Prioritas

Banggar-TAPD mulai membahas Perubahan APBD Kepahiang 2025.
Banggar-TAPD mulai membahas Perubahan APBD Kepahiang 2025.

Kepahiang, Economicnews.asia DPRD Kabupaten Kepahiang melalui Badan Anggaran (Banggar) resmi membuka pembahasan Raperda Perubahan APBD Kepahiang 2025 bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Rapat berlangsung di Ruang Banggar DPRD Kepahiang, Senin (21/07/2025).

Ketua DPRD Kepahiang, Gregory Dayefiandro, memimpin jalannya rapat. Turut hadir Wakil Ketua I Bambang Asnadi, Wakil Ketua II Ansori M, serta seluruh anggota Banggar.

Sementara, dari pihak eksekutif, hadir Sekda Kepahiang Dr. Hartono selaku Ketua TAPD bersama jajarannya.

Pembahasan awal Perubahan APBD Kepahiang 2025 ini menyoroti struktur anggaran, khususnya postur belanja yang mengalami kenaikan signifikan.

Defisit Anggaran Jadi Sorotan

TAPD menyampaikan bahwa kenaikan belanja daerah berdampak pada defisit anggaran. Kenaikan tersebut muncul dari berbagai usulan program OPD.

Banggar langsung menanggapi kondisi ini. Anggota Banggar, Andrian Defandra, menekankan perlunya strategi cermat.

“Kami mendorong TAPD untuk menyusun struktur APBD yang lebih cermat. Celah fiskal dalam APBD perubahan harus tergambar jelas. Target PAD perlu ditingkatkan, sementara belanja harus ditekan sesuai skala prioritas,” tegas Andrian.

Optimalisasi PAD Jadi Fokus

Banggar menegaskan agar Perubahan APBD Kepahiang 2025 mengutamakan kepentingan masyarakat. Pergeseran anggaran harus pada program prioritas dan menyentuh langsung kebutuhan warga.

Sekda Dr. Hartono menyatakan pihaknya akan melibatkan Satgas PAD untuk menyusun proyeksi pendapatan yang realistis.

“Kita akan bahas secara rinci agar perubahan APBD benar-benar mengacu pada skala prioritas pembangunan daerah. Satgas PAD juga akan dilibatkan secara langsung dalam proses ini,” jelasnya.

Rapat Diskors, Dilanjutkan Besok

Di akhir rapat, Ketua DPRD Gregory menyampaikan bahwa beberapa poin urusan wajib sudah di sepakati. Namun, pembahasan Perubahan APBD Kepahiang 2025 belum tuntas.

“Pembahasan akan kita lanjutkan esok hari, dengan harapan struktur perubahan yang di susun bersama TAPD ini benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan daerah,” pungkas Gregory.(adv)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan