
Kepahiang, Economicnews.asia – Raperda Perubahan APBD 2025 Kabupaten Kepahiang resmi tuntas. Badan Anggaran DPRD bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) menggelar pembahasan akhir, Senin (28/07/2025) di Ruang Banggar DPRD Kepahiang.
Ketua DPRD Kepahiang, Gregory Dayefiandro, S.E., M.Sc memimpin rapat ini. Sementara, tampak seluruh anggota Banggar hadir penuh, termasuk Abdul Haris, Erwin Agustinus, Firdaus, Putrado Herliansyah, dan Nendi Sepriadi. Dari pihak TAPD, rapat dipimpin langsung Sekda Kepahiang, Dr. Hartono, M.Pd., M.H.
Banggar dan TAPD menelusuri struktur Raperda Perubahan APBD 2025 Kabupaten Kepahiang. Hasilnya, ruang fiskal baru terbuka. Defisit yang semula ada berhasil di tekan hingga nol.
Defisit Hilang, Struktur Anggaran Rasional
Banggar dan TAPD sepakat mengoptimalkan pendapatan daerah. Strategi fiskal menyesuaikan, agar Raperda Perubahan APBD Kabupaten Kepahiang lebih rasional. Penyesuaian pembiayaan memberi ruang baru tanpa mengganggu belanja prioritas.
Ketua DPRD Kepahiang menegaskan, pembahasan berjalan transparan dan mendalam. Seluruh fraksi DPRD memberi sorotan pada pos belanja penting agar target pembangunan tetap terjaga.
“Hasil pembahasan akan diserahkan oleh Banggar kepada Pimpinan DPRD melalui Rapat Gabungan Komisi yang dijadwalkan pada Senin, 4 Agustus 2025. Selanjutnya, Rapat Paripurna untuk pengambilan keputusan bersama antara DPRD dan Bupati Kepahiang,” ujar Gregory Dayefiandro.
Paripurna Raperda Perubahan APBD 2025 Dijadwalkan
Agenda Raperda Perubahan APBD Kabupaten Kepahiang kini memasuki tahap akhir. Rapat Paripurna di jadwalkan awal Agustus 2025 sebagai momentum penting menyepakati arah fiskal daerah di sisa tahun berjalan.
Ketua DPRD Kepahiang memberi apresiasi kepada Banggar dan TAPD. Menurutnya, kerja keras tim menyelamatkan keuangan daerah sekaligus menjaga kualitas pelayanan publik.
Ia berharap Raperda Perubahan APBD Kabupaten Kepahiang tetap efektif. Meskipun anggaran terbatas, pelayanan dasar masyarakat tetap harus menjadi prioritas utama.(adv)
Tinggalkan Balasan