“Saya berharap masyarakat Bengkulu ikut mendoakan dan memberikan restu, agar saya bisa membawa pulang prestasi dan mengharumkan nama daerah kita,” tambahnya.

Selain mempersiapkan penampilan di atas panggung, Aura juga fokus memperdalam pengetahuan tentang destinasi unggulan di Bengkulu, seperti Pantai Panjang, Benteng Marlborough, Danau Dendam Tak Sudah, serta tradisi budaya Tabot yang sudah mendunia. Ia bertekad untuk menjadikan momentum lomba ini sebagai kesempatan strategis mempromosikan pariwisata Bengkulu di tingkat nasional.

Nova Lestari, ibu dari Aura, mengaku bangga dengan tekad dan perjuangan putrinya. Ia menyebut bahwa sejak kecil, Aura menunjukkan bakat di bidang seni dan kepemimpinan.

“Aura memang memiliki semangat belajar yang tinggi dan rasa percaya diri yang kuat. Saya selalu berpesan agar ia tetap rendah hati dan menjunjung tinggi nilai-nilai daerah, karena itu yang akan membedakannya dari peserta lain,” tutur Nova.

Ajang Putra Putri Pariwisata Nusantara sendiri dikenal sebagai salah satu kompetisi nasional yang rutin diselenggarakan untuk memilih duta pariwisata dari berbagai daerah di Indonesia. Para finalis tidak hanya dinilai dari penampilan fisik, tetapi juga dari wawasan, kepedulian sosial, kemampuan mempromosikan destinasi wisata, serta program kerja yang akan dijalankan jika terpilih sebagai pemenang.

Dengan latar belakang sebagai presenter televisi lokal, Aura dinilai memiliki kemampuan komunikasi yang mumpuni. Pengalamannya membawakan berbagai program siaran memberikan keuntungan tersendiri dalam hal berbicara di depan publik dan membangun interaksi positif dengan audiens.