
Bengkulu, Economicnews- Walikota Bengkulu Dr Dedy Wahyudi, SE, MM dan Wakil Walikota Ronny PL Tobing, SH terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan Kota Bengkulu yang lebih baik, bersih, indah, dan sejahtera terutama melalui program mempercantik wajah kota atau yang dikenal istilah “Bersolek” yang artinya dalam kamus bahasa Indonesia mempercantik, berhias, dan berdandan.
Program mempercantik wajah kota menjadi tonggak awal sejak dalam 100 hari kerja pertama Dedy-Ronny sebagai kepala daerah, dengan fokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui pembenahan tata kota, penguatan ekonomi, pelestarian budaya, dan peningkatan pelayanan publik.
Kota Bengkulu, yang merupakan ibu kota Provinsi Bengkulu ini memang sejak beberapa bulan terakhir kepemimpinan Walikota Dr. Dedy Wahyudi, SE, MM terus tancap gass melakukan pembenahan total terutama mempertata keindahan Wajah Kota.

Kini wajah Kota Bengkulu tampak banyak perubahan nyata menjadi kota yang penuh warna terang menderang dengan nuansa klasik bak Yogyakarta. Bahkan dalam hitungan hari, Kota Bengkulu akan makin dikenal dimata dunia. Ribuan pasang mata akan tertuju ke Kota Bengkulu.
Perubahan wajah Kota Bengkulu yang sekarang tampak terlihat jelas seperti di sepanjang Jalan Soeprapto, menuju Jalan S. Parman Padang Jati, yang lebih dikenal oleh masyarakat luas merupakan jantungnya Kota Bengkulu.
Bila menelusuri sepanjang jalan kawasan tersebut, tampak sejumlah trotoar terlihat cantik dan indah berbeda dari trotoar sebelumnya, kali ini trotoar itu bermotifkan ornamen batik ciri khas tersendiri, tak kalah menariknya ada lampu hias klasik kiri dan kanan serta dudukan kursi berbentuk dol pun juga berjejer disepanjang jalan di kawasan tersebut, hingga nuansa seperti klasik modern sangat kental terasa.
Sebagaimana diketahui kawasan itu nantinya akan di launching oleh Walikota Bengkulu, Dr. Dedy Wahyudi, SE, MM dengan nama kawasan “Belungguk Point” tempat tongkrongan dan pusat kreatifitas, serta pusat kuliner terbaik sepanjang masa, dijadwalkan pada Sabtu 27 Desember 2025 yang akan dimeriahkan oleh sejumlah kesenian dan budaya khas Bengkulu.
Dengan harapannya kehadiran Belungguk Point ini akan menjadi salahsatu destinasi ikon wisata andalan terbaik Kota Bengkulu.
Bersamaan dengan hadirnya Belungguk Point, terobosan dan kerja nyata Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi lainnya yang kian jadi sorotan masyarakat, yakni menggagas inovasi baru untuk memperindah wajah kota sekaligus memperkuat identitas budaya daerah. Inovasi tersebut berupa pembangunan ruang publik bernama Tugu Tabot, yang berlokasi di belakang kawasan wisata Benteng Marlborough, salah satu destinasi bersejarah andalan Kota Bengkulu.
Lahan yang selama ini hanya berupa semak belukar dan tidak termanfaatkan telah disulap menjadi taman tematik bernuansa seni dan edukasi. Dan ini bukti nyata pembangunan Tugu Tabot bukan sekadar upaya mempercantik kota, tetapi juga bentuk nyata komitmen Pemerintah Kota Bengkulu dalam menghadirkan ruang publik yang bernilai estetika sekaligus sarat makna budaya.(**)

Tinggalkan Balasan