NGERI! Kiamat sudah Dekat, Ini yang Akan Dilakukan Google

NGERI! Kiamat sudah Dekat, Ini yang Akan Dilakukan Google
Kiamat sudah Dekat, Ini yang Akan Dilakukan Google

NGERI! Kiamat sudah Dekat, Ini yang Akan Dilakukan Google

JANGAN main-main, tanda kiamat sudah dekat.

Tak ingin main-main, Google memiliki rencana ambisius untuk bisa melaksanakan operasional ‘zero carbon’ di perusahaannya.

Upaya itu di lakukan hingga tahun 2030 mendatang, untuk turut memerangi perubahan iklim.

“Di Google, kami menetapkan net zero pada 2030 mendatang,” kata Putri Alam selaku Director of Government Affairs and Public Policy Google Indonesia dalam acara Indonesia Sustainibility Forum, di Jakarta di kutip dari laman CNBC, Jumat 8 September 2023.

Namun untuk mencapai cita-cita itu, Putri menjelaskan Google tak bisa berjalan sendiri.  Perlu pihak lain untuk dapat membantu raksasa teknologi tersebut mewujudkannya.

“Setelah mulai dari kami sendiri, lalu kami bekerja sama dengan partner. Kami membuat tools, solution, cloud, dan membantu pihak lain untuk menjalani perjalanan ini bersama-sama,” imbuh Putri.

Perjalanan Google sebenarnya dilakukan bertahap. Mulai dari target netral karbon hingga menyeimbangkan jejak karbon yang dilakukan selama belasan tahun terakhir.

“2007 mencapai target netral karbon, 2017 untuk mengimbangi jejak karbon. 2030 kami menetapkan rencana ambisius bisa bebas karbon,” ungkapnya.

Dia menjelaskan untuk masalah ini perlu melakukan identifikasi tiap negara. Termasuk menetapkan solusi yang adaptif dengan kondisi lokal.

Solusi yang adaptif, Putri menjelaskan adalah yang cocok dan realistis untuk tiap negara. Termasuk yang memiliki aksesibilitas dan ketersediaan di sana.

Kolaborasi juga di tekankan Putri untuk di lakukan dalam mendorong keberlanjutan. Menurutnya, kerja sama dengan berbagai pihak memiliki peranan yang penting.

Bahaya Emisi Karbon

“Jika berbicara konteks lokal, maka itu artinya kemitraan lokal. Jadi kolaborasi adalah kuncinya,” kata Putri.

Bahaya emisi karbon sendiri sudah di sampaikan lembaga kesehatan dunia, World Health Organization (WHO).

Di sebutkan, polusi udara merupakan suatu permasalahan utama dalam pencemaran lingkungan.

Setiap tahun polusi udara baik luar atau dalam ruangan menyebabkan 7 juta kematian.

Malah, dalam laporannya Kementerian Kesehatan merilis kematian yang di sebabkan oleh polusi udara 3 kali lebih besar di bandingkan dengan kematian yang di sebabkan oleh malaria, TBC dan AIDS.

Polusi udara menyebabkan kematian akibat penyakit jantung sebanyak 25 %, stroke 24 persen dan penyakit paru obstruktif 43%, 29% kanker paru.

Sejalan dengan sebuah ulasan yang menyampaikan, bahwa meningkatnya jumlah alat transportasi kendaraan bermotor menyebabkan meningkatnya pencemaran udara.

Polutan gas buang kendaraan bermotor berupa gas CO, CO2, NO, SO, serta Pb merupakan penyebab pencemaran udara.

Sumber gas CO di udara adalah mobil, truk dan kendaraan lainnya atau mesin yang membakar bahan bakar fosil.

Polusi udara tertinggi

Tidak hanya itu, namun beberapa barang yang ada di rumah seperti pemanas ruangan dengan minyak tanah, cerobong asap, dan tungku yang bocor serta kompor gas merupakan benda-benda yang dapat melepaskan gas CO di dalam ruangan.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan