
ECONOMICNEWS –Emas merupakan salah satu logam berharga yang banyak dipilih dalam hal berinvestasi. Namun ternyata, tak selalu investasi emas membawa untung.
Salah-salah, dengan cara yang tak tepat investasi emas yang di lakukan malah berujung membawa buntung. Hal ini terjadi lantaran pemilik emas, melakukan langkah yang tak tepat dalam melakukan investasi.
Lantas, investasi emas seperti apa yang sebaiknya di hindari agar tak membawa buntung? Berikut ulasan lengkapnya.
1. Investasi perhiasan Emas.
Memang keunggulan memiliki perhiasan emas bisa kamu pakai sampai kapan pun sebagai aksesoris.
Namun ternyata, perhiasan emas ini secara umum bukan terbuat dari emas murni, tidak seperti emas batangan.
Pada Perhiasan emas ini ada zat-zat atau logam lain yang menjadi campuran dari perhiasan emas tersebut, misalnya saja perak, tembaga, seng dan lain-lain.
Hal inilah membuat harga perhiasan emas menjadi mahal, karena ongkos dari proses pembuatannya.
Jangan heran pada saat kamu akan menjual kembali, pedagang perhiasan akan menawar perhiasan emas kamu dengan harga di bawah disaat kamu beli.
2. Investasi emas digital di Aplikasi.
Berinvestasi emas digital memang cukup menguntungkan, selain Fleksibel dan praktis hanya melalui Smartphone. Selisih dari harga belinya dan harga jual kembalinya juga tidak terlalu jauh.
Tidak hanya itu, walaupun sebutannya emas digital, kamu pun bisa mencetak emasnya ke dalam bentuk batangan.
Akan tetapi tidak semua aplikasi investasi emas digital ini layak untuk digunakan.
Apalagi kalau Aplikasi ini tidak mempunyai izin operasi dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi atau BAPPEBTI.
Di karenakan seluruh transaksi yang di lakukan oleh pedagang emas digital di awasi BAPPEBTI. Lain halnya dengan aplikasi atau pedagang emas digital yang tidak memiliki izin operasi.
3. Investasi kontrak berjangka emas.
Kontrak berjangka emas ini merupakan bagian dari perdagangan berjangka komoditi yang sering kali di sebut metode melindungi nilai investasi emas kamu.
Pada setiap kontraknya memiliki jangka waktu yang berbeda, begitu juga dengan waktu transaksinya.
Pada saat membeli kontraknya, maka kamu di harapkan bisa menebusnya dengan harga yang lebih rendah dari harga pasar di masa yang akan datang.
Adapun kontrak berjangka ini memiliki unsur spekulasi yang cukup tinggi, kamu membutuhkan pengalaman yang cukup untuk mendapatkannya melalui investasi ini.
4. Investasi emas yang imbal hasilnya di janjikan.
Di karenakan harga emas yang selalu berfluktuasi pada setiap harinya, maka aneh kalau ada yang menawarkan investasi emas dengan jaminan imbal hasil kepada kamu.
Besar kemungkinan investasi emas yang di tawarkan ke kamu adalah investasi bodong, karena tidak ada instrumen investasi yang memberikan imbal hasilnya di jamin selain daripada Deposito dan surat berharga negara.
Itulah 4 Cara Investasi Emas yang Mesti Di hindari, Bakalan Buntung. Semoga bermanfaat.
Dapatkan Artikel Lainnya di Google News
Tinggalkan Balasan