
WADUH! 5 Juta Pelaku Usaha dalam Cengkraman Rentenir
ECONOMICNEWS – Tak kurang 5 juta pelaku usaha di Indonesia masih dalam cengraman rentenir.
Hal ini disampaikan Direktur Utama BRI Sunarso dalam rilisnya.
Dikemukakan, ada 26 juta pelaku usaha mikro dan ultra mikro sama sekali belum bisa mengakses layanan lembaga keuangan formal.
Hal ini pula yang menjadi alasan utama jajarannya mem-propose Holding Ultra Mikro.
“Ada 26 juta pelaku usaha mikro dan ultra mikro yang belum bisa mengakses layanan lembaga keuangan formal.
Sekitar 7 juta masih mengakses pinjaman dari saudara jika membutuhkan pembiayaan, sekitar 5 juta pelaku usaha masih dalam cengkeraman rentenir dan sisanya 14 juta belum terlayani sama sekali.
Oleh karena itu, dengan integrasi melalui Holding Ultra Mikro, kami membukakan akses yang lebih mudah lagi,” ujarnya.
Pencapaian kinerja tersebut, di dorong oleh Holding UMi yang melibatkan sekitar 76.800 relationship manager untuk semakin mendekatkan diri dengan masyarakat.
Ujung tombak Holding Umi tersebut menurut Sunarso di lengkapi dengan teknologi yang semakin memperkuat dan mengefisienkan business process.
Selain itu, kesuksesan Holding UMi pun tak terlepas dari usulan nasabah yang menjadi pertimbangan dalam melaksanakan kebijakan.
“Itulah konsep inklusi, maka pelaku usaha akan lebih pede, lebih merasa nyaman untuk menumbuhkan usahanya dengan tambahan-tambahan layanan.
Betapa pemberdayaan BRI itu mengakselerasi UMKM naik kelas,” tuturnya.
Kinerja UMi
Sementara itu, dalam kurun waktu yang relatif singkat yakni dua tahun, kehadiran Holding Ultra Mikro (UMi) telah mencatatkan kinerja yang luar biasa.
Tinggalkan Balasan