Kenali Reksa Dana, Ini Resiko dan Keuntungan Buat Pemula

Kenali Reksa Dana, Ini Resiko dan Keuntungan Buat Pemula
Kenali Reksa Dana, Ini Resiko dan Keuntungan Buat Pemula

ECONOMICNEWS – Buat kalian para pemula dengan keterbatasan dana dan ingin berinvestasi, reksa dana adalah salah satu alternatif.

Terutama bagi kalian yang super sibuk, dengan memiliki waktu terbatas. Reksa dana dapat menjadi opsi dalam berinvestasi.

Namun, sebelum mencobanya kenali dulu apa yang di maksud reksa dana. Di kutip dari laman resminya, Reksa Dana adalah  salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal.

Khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Reksa Dana di rancang sebagai sarana untuk menghimpun dana dari masyarakat yang memiliki modal, mempunyai keinginan untuk melakukan investasi, namun hanya memiliki waktu dan pengetahuan yang terbatas.

Selain itu Reksa Dana juga di harapkan dapat meningkatkan peran pemodal lokal untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia.

Ada tiga hal yang terkait dari definisi tersebut yaitu, Pertama, adanya dana dari masyarakat pemodal.

Kedua, dana tersebut di investasikan dalam portofolio efek, dan Ketiga, dana tersebut di kelola oleh manajer investasi.

Jadi dana yang ada dalam Reksa Dana merupakan dana bersama para pemodal, sedangkan manajer investasi adalah pihak yang di percaya untuk mengelola dana tersebut.

Perkembangan Reksa Dana Pesat

Di ketahui Reksadana ini dikenal di Indonesia sejak tahun 1995 dan mulai berkembang pada tahun 1996, Perkembangan produk reksadana ini relatif cukup pesat.

Adapun Perkembangan pesat dari industri reksa dana ini tidak lepas dari karakteristik produk yang sangat cocok untuk para investor pemula yang punya banyak keterbatasan.

Untuk proses transaksi di reksa dana cukup mudah, kita tinggal mencari produk yang sesuai, pilih manajer investasinya, baca prospektusnya, kemudian lakukan pembelian dan transfer dananya.

Dengan membeli langsung dari manajer investasinya pun juga bisa atau pun membeli lewat agen (bank) yang telah ditunjuk.

Di sini kamu tinggal datang ke penjual reksa dana, buka rekening reksadana, isi formulir, fotokopi identitas, dan tentu dana untuk investasinya.

Sebagai bukti kepemilikan unit, maka kamu akan mendapat sertifikat reksa dana berdasarkan unit yang kamu beli.

Unit penyertaan reksa dana ada dua jenis, yang pertama unit penyertaan ini bisa di jual kembali ke manajer investasi yang di sebut reksadana terbuka.

Sedangkan yang kedua kebalikannya reksa dana tertutup, yang hanya dapat di jual ke investor lain melalui pasar sekunder.

Oleh karena itu manajer investasi ini merupakan elemen yang penting di dalam transaksi reksa dana, untuk itu kamu harus mempercayakan pengelolaan dana kepada mereka.

Adapun Manajer investasi ini bertugas mengelola dana-dana yang ditempatkan kepada surat berharga dan merealisasikan keuntungan ataupun kerugian dan menerima dividen atau bunga yang dibukukan ke NAB reksa dana.

NAB ini ialah tolak ukur dalam memantau hasil dari suatu reksa dana, di setiap tahun atau setengah tahun maka kamu akan mendapatkan laporan investasi reksadana yang dikirimkan manajer investasi.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan