
ECONOMICNEWS – Harga emas batangan dari Antam dan PT Untung Bersama Sejahtera (UBS) turun tipis hari ini, mencerminkan fluktuasi pasar logam mulia di Indonesia.
Harga Emas Antam dan UBS Turun
Berikut perbandingan harga emas dari kedua penyedia emas terkemuka di Indonesia:
Harga Emas Batangan Antam
- 1 gram: Rp 1.015.000 (turun Rp 1.000 dari hari sebelumnya)
- 0,5 gram: Rp 609.000
- 2 gram: Rp 2.167.000
- 3 gram: Rp 3.225.000
- 5 gram: Rp 5.341.000
- 10 gram: Rp 10.625.000
- 25 gram: Rp 26.432.000
- 50 gram: Rp 52.783.000
- 100 gram: Rp 105.485.000
- 250 gram: Rp 263.441.000
- 500 gram: Rp 526.666.000
- 1000 gram: Rp 1.053.290.000
Artinya, harga emas Antam turun tipis sebesar Rp 1.000 untuk pecahan 1 gram, tetapi pecahan lainnya tetap stabil.
Harga Emas UBS
- 1 gram: Rp 1.066.000 (turun Rp 11.000 dari hari sebelumnya)
- 0,5 gram: Rp 569.000
- 2 gram: Rp 2.116.000
- 5 gram: Rp 5.227.000
- 10 gram: Rp 10.399.000
- 25 gram: Rp 25.945.000
- 50 gram: Rp 51.782.000
- 100 gram: Rp 103.523.000
- 250 gram: Rp 258.731.000
- 500 gram: Rp 516.853.000
Jadi, harga emas UBS mengalami penurunan, terutama pada pecahan 1 gram yang turun sebesar Rp 11.000.
Harga di Pegadaian tetap stabil dan terjangkau, dengan 0,01 gram emas Antam tersedia dengan harga jual Rp 9.930 dan harga beli Rp 9.630.
Penurunan harga emas pada hari ini kemungkinan dipengaruhi oleh faktor-faktor pasar global, termasuk fluktuasi nilai tukar mata uang dan gejolak dalam ekonomi global.
Para investor dan pecinta emas diharapkan untuk terus memantau perubahan harga dan mempertimbangkan faktor-faktor eksternal dalam keputusan investasi mereka.
Penjualan Emas Di Pegadaian Meningkat
Sementara itu, di kutip economicnews.asia dari laman reRepublika.co.id pada Selasa, 17 Oktober 2023, di Pegadaian, penjualan emas mengalami peningkatan yang signifikan.
Direktur Pemasaran Pengembangan Produk PT Pegadaian, Elvi Rofiqotul Hidayah, mengumumkan bahwa penjualan emas meningkat sebesar 27 persen di pertengahan Oktober di bandingkan bulan sebelumnya.
“Sampai pertengahan Oktober, terjadi peningkatan penjualan emas sebesar 27 persen di bandingkan bulan lalu,” ujar Elvi.
Meskipun pembelian emas oleh masyarakat mengalami penurunan sebesar 14 persen, prospek investasi emas di Pegadaian tetap menunjukkan tren positif.
Hal ini juga mencerminkan keyakinan masyarakat dalam stabilitas dan nilai investasi jangka panjang yang di miliki oleh emas.
Dapatkan Artikel Lainnya di Google News
Tinggalkan Balasan