ECOMOTIF – Masih ingat sepeda motor bebek jadul  Astrea Prima? Ya, motor bebek legend pabrikan Honda ini jadi buruan para kolektor pecinta sepeda motor klasik saat ini.

Di awal kemunculannya pada awal 90-an, Astrea Prima jadi sepeda motor bebek paling populer. Di masanya, motor bebek Astrea Prima jadi pilihan karena memiliki banyak keunggulan dari motor sejenis.

Astrea Prima merupakan generasi lanjutan dari pendahulunya yaitu, Honda Astrea 800 dan Astrea Star.

Keunggulan paling mencolok apalagi kalau bukan   electric starter yang dimiliki Astrea Prima. Saat itu,  belum banyak motor bebek yang menggunakan electric starter.

Tak heran jika kemudian Astrea Prima begitu jadi buruan warga Indonesia. Sepeda Motor Bebek Honda Astrea Prima ini merupakan turunan dari model Honda Super Cub.

Setelah Super Cub kemudian lahir Honda Astrea 700 dan Honda Astrea 800, kemudian muncul honda Astrea Star sedangkan Honda Astrea Prima ini adalah yang terakhir.

Pada zamannya dulu, performa dari mesin Honda Astrea Prima ini sudah termasuk cukup mumpuni sebagai kendaraan harian.

Adapun satu keunggulan dari Honda Astrea Prima ini adalah Performa Mesinnya bandel, karena semua komponen pada mesin Astrea Prima ini mendapatkan kiriman dari Jepang.

Kemudian dilakukan perakitan di Indonesia. Honda Astrea Prima ini memiliki silinder tunggal dengan kapasitas mesin 97 cc, dengan memakai tipe mesin 4 tak serta OHC pendinginan udara.

Untuk sistem pembakarannya menggunakan karburator Keihin 16 inci. Bahkan ukuran tangki bensinnya dapat menampung sekitar 3,7 liter dan oli mesin dengan kapasitas 0,9 liter.

Astrea Prima mulai redup seiring waktu. Varian baru yang terus bermunculan dari Honda, membuat Astrea Prima tenggelam hingga akhir 90-an.

Motor Legend

Tampilan Astrea Prima di anggap ketinggalan zaman, hingga minat warga Indonesia kepada sepeda motor legend ini pun berakhir.