
ECOMOTIF – Di tengah persaingan ketat mobil listrik, pabrikan China memiliki produk andalan EBU SM-1. Menariknya, mobil listrik modern satu ini menawarkan harga terjangkau untuk kantong masyarakat Indonesia.
Ya, mobil listrik China ini harganya setara dengan sepeda motor NMAX milik Yamaha. Apa saja kelebihan dan kelemahan mobil listrik China satu ini?
Berikut ulasannya.
Mobil listrik China ini diketahui memiliki mesin berkapasitas tenaga maksimal 4 KW, atau setara 5.3 dk dengan top speed diklaim hingga 55 KM/Jam.
Sedangkan untuk jarak tempuh maksimal yang bisa ditempuh lebih kurang 80 km.
Cukup lumayan untuk ukuran mobil listrik mini. Sumber tenaga berasal dari baterai 60 V, yang bisa dicas menggunakan panel surya.
Jadi, Anda tidak perlu ragu kalau tak menemukan sumber listrik di siang hari. Hal ini membuat mobil listrik ini anti ribet, karena dapat di isi ulang di rumah masing-masing.
Diketahui mobil listrik EBU SM-1 ini menggunakan dinamo penggerak yang memiliki kekuatan 3 ribu W dengan kapasitas 60V 45A yang bertipe lead acid Battery.
Adapun Untuk sistem pengereman dari mobil listrik EBU SM-1 sudah menggunakan rem cakram di 2 roda bagian depan dan tromol di roda bagian belakangnya.
Desainnya, di desain khusus dengan trend masa kini mengikuti selera anak muda. Elegan, hingga tak luput jadi incaran pecinta mobil listrik.
Mobil listrik EBU SM-1 juga memiliki lima pilihan warna yakni, hijau, jingga, biru, putih dan kuning.
Dimensi minimalis, panjang 2,83 meter, lebar 1,5 meter dan tinggi 1,56 meter. Meski terkesan imut, mobil listrik minimalis ini mampu menampung 4 penumpang termasuk supir.
Harga Jual Mobil Listrik
Adapun harga jual, mobil listrik yang mirip dengan mobil Mini Cooper ini, di negara China di banderol dengan harga USD 2600 atau setara Rp40 jutaan.
Tinggalkan Balasan