6. Gunakan AC dengan benar
Cara menggunakan AC mobil yang dapat mempengaruhi performanya. Kesalahan paling umum yang sering dilakukan oleh pengemudi mobil ialah, langsung menyalakan AC ketika suhu kabin dalam kondisi masih panas setelah terparkir di luar dan di bawah terik mata hari.
Jika hal tersebut sering dilakukan maka AC mobil akan bekerja kerjas untuk mendinginkan suhu kabin.
Untuk mengatasinya maka setelah masuk ke dalam mobil maka langkah pertama yang perlu dilakukan sebelum menyalakan AC adalah membuka seluruh jendela mobil.
Setelah udara panas keluar dan terganti dengan udara baru maka kamu bisa menutup jendela dan mulai menyalakan AC.
Jika 6 tips di atas rutin Anda lakukan, AC mobil diyakini dapat bertahan lama dan tetap cool. Sebagai informasi, ada 16 komponen AC mobil yang perlu Anda ketahui.
Masing-masing, memiliki fungsi berbeda dan sangat berpengaruh pada performa AC mobil.
Berikut daftar Komponen AC Mobil:
1. Kompresor
Komponen ini, merupakan salah satu komponen AC mobil yang paling penting, yang berfungsi untuk memompa freon kemudian menyalurkannya pada seluruh sistem AC. Tanpa kompresor, AC mobil Sahabat tidak akan berfungsi dengan baik.
Kompresor AC memiliki dua bagian: saluran hisap dan saluran buang. Kedua bagian ini akan bekerja memompa udara menuju kondensor.
Saluran hisap memiliki tekanan lebih rendah. Udara dari saluran hisap akan di hubungkan ke evaporator, sedangkan saluran buang bertekanan tinggi dan akan di hubungkan ke bagian kondensor.
2. Kondensor
Komponen AC mobil yang satu ini memiliki fungsi sebagai pendingin. Cara kerja kondensor adalah dengan melepas hawa panas dari freon kemudian di bantu oleh cooling fan untuk mendinginkan.
3. Freon
Jika berbicara tentang AC mobil, nama freon pasti sudah akrab di telinga setiap orang. Peran utama freon adalah sebagai refrigerant.
Bentuk freon adalah gas dengan suhu normal dingin.sebelum freon mengalami proses pendinginan, suhunya memang sudah mencapai 0 derajat Celcius.
4. Receiver dryer
Receiver dryer juga berperan sangat penting untuk menyaring seluruh kotoran atau debu yang tidak sengaja masuk ke sistem AC. Sahabat perlu rajin membersihkan komponen AC mobil yang satu ini agar AC mobil tidak cepat rusak. Bersihkan receiver dryer ini setidaknya setahun sekali.
5. Expansion valve
Komponen AC mobil berikutnya adalah expansion valve yang berfungsi mengubah freon yang berbentuk cair menjadi gas dengan proses spraying. Melalui proses ini, suhu freon jadi lebih dingin sebelum masuk ke evaporator.
Tekanan cairan yang tinggi akan di turunkan di expansion. Ada tiga bentuk kutub ekspansi: berbentuk L, persegi, atau memanjang seperti isi pulpen.
6. Evaporator
Evaporator adalah nama lain untuk komponen AC mobil yang sering di sebut “filter AC”. Freon akan masuk ke evaporator setelah keluar dari expansion valve.
Freon diterima oleh evaporator dan di dinginkan terlebih dahulu sebelum masuk ke dalam kabin mobil. Hasil udara yang dingin ini akan mengalir masuk ke dalam kabin.
Evaporator adalah proses terakhir dalam sistem AC mobil. Suhu dingin dari evaporator ini kemudian disalurkan ke core yang memiliki sirip konduktor. Karena sifat konduktor, suhu udara akan berkurang ketika melewati sirip evaporator.

Tinggalkan Balasan