7. Cooling fan
Komponen AC mobil berikutnya adalah cooling fan yang berfungsi dalam proses pendinginan. Fungsinya adalah mendinginkan kondensor AC mobil yang berada di bagian depan radiator. Fungsi ini sangat penting, karena suhu panas dari freon akan berkurang ketika melewati kondensor.
8. Magnetic clutch
Komponen AC mobil ini bersifat elektrikal yang fungsi utamanya adalah menghentikan tekanan freon saat sedang tinggi. Sahabat perlu mengetahui bahwa ketika kompresor bekerja, tekanan pada freon menjadi semakin tinggi.
Magnetic clutch ini bekerja dengan cara mengatur kapan kompresor bekerja dan berhenti meskipun pulley mesin masih berputar.
Ketika kompresor bekerja, tekanan freon akan terus meningkat. Tekanannya pun semakin tinggi ketika mesin di gas. Jika di paksakan terus komponen ini bisa rusak, maka magnetic clutch-lah yang akan memutuskan hubungan pulley kompresor dengan poros kompresor menggunakan magnet, sesuai dengan namanya.
Ketika terjadi induksi elektromagnetik, kopling magnet akan bergerak ke arah koil lalu menempel pada pulley kompresor. Jika itu terjadi, poros bisa berputar.
9. Thermostat
Thermostat juga merupakan salah satu komponen AC mobil yang penting. Tugasnya adalah mengontrol kondisi temperatur dalam kabin. Cara kerjanya adalah memberikan sinyal ke kompresor secara otomatis. Pada thermostat juga terdapat sebuah sensor untuk mendeteksi susu dalam evaporator.
10. Thermistor
Fungsi komponen AC mobil thermistor sendiri juga tidak terlepas dari fungsi thermostat. Seperti namanya, thermistor berfungsi memutus aliran listrik kompresor agar tidak lagi bekerja apabila suhu kabin tidak sesuai.
11. High pressure hose
Komponen AC mobil ini berfungsi sebagai selang atau saluran tempat mengalirnya freon cair bertekanan tinggi. Diameternya lebih kecil di bandingkan low pressure hose agar proses spraying dapat di lakukan.
12. Low pressure hose
Berlawanan dengan high pressure hose yang merupakan saluran untuk menyalurkan freon cair, maka low pressure hose berfungsi menyalurkan freon yang sudah berbentuk gas dari evaporator kembali ke kompresor. Diameternya lebih besar daripada high pressure hose.
13. Blower
Memiliki bentuk yang mirip dengan cooling fan, komponen AC mobil ini memiliki fungsi berbeda. Bahkan terbilang cukup berbeda jauh dengan cooling fan. Fungsi utama blower adalah mengembuskan udara ke evaporator. Blower menjadi ventilator yang ada pada mobil.
14. Pressure switch
Sahabat, dalam komponen AC mobil, pressure switch memiliki tugas utama untuk menjaga keamanan sistem kerja AC mobil. Pada komponen ini terdapat sensor likuid yang bekerja otomatis pada tekanan yang di berikan.
15. Relay
Fungsi komponen AC mobil yang satu ini juga tak kalah penting pada sistem kelistrikan. Relay akan mengalirkan arus listrik dari magnetic clutch, blower, dan komponen AC lainnya agar tidak terjadi kerusakan.
16. Filter kabin
Komponen AC mobil selanjutnya adalah filter kabin yang berfungsi untuk menyaring udara kotor yang masuk ke evaporator AC. Sistem ini membuat udara kabin lebih bersih dan segar. Letak filter kabin sendiri umumnya di dekat blower dan terpasang di bagian dasbor mobil.

Tinggalkan Balasan