Intip Budaya Suku Badui, Mau Nikahi Wanitanya? Ini Syaratnya

Intip Budaya Suku Badui, Mau Nikahi Wanitanya Mesti Tahu Syaratnya
Intip Budaya Suku Badui, Mau Nikahi Wanitanya Mesti Tahu Syaratnya. Foto: wanita Baduy, tangkapan layar

ECONOMICNEWS – Budaya suku Badui tetap terjaga ketat hingga sekarang. Banyak pantang dan larangan bagi siapa pun yang ingin memasuki kawasan suku Badui. Termasuk bagi yang mau nikahi wanitanya, ada syarat yang mesti di jalankan.

Apa? Baca terus artikel mengintip budaya suku Badui berikut sampai selesai.

Secara geografis, Suku Badui merupakan sekelompok masyarakat adat Sunda di Desa Kanekes pedalaman Kabupaten Lebak Provinsi Banten. Data terakhir, populasi suku Badui mencapai  26.000 orang.

Bagi penduduk suku Badui, khususnya Badui dalam, mereka sangat menutup diri kepada dunia luar. Penduduknya, memegang semboyan adat,  “Saba Budaya Badui” yang bermakna “Silaturahmi Kebudayaan Badui”.

Penduduk Badui dalam, sangat menjunjung tinggi budaya adat. Maka tak heran, jika terjadi pernikahan dengan wanitanya merupakan orang badui, maka mau tak mau terpaksa tinggi di luar wilayah.

“Boleh nikah dengan orang luar, asal sepakat, mau sama mau. Tapi tak boleh tinggal di wilayah suku badui,” kata Alam, Tour Guide suku Baduy dalam sebuah postingan video.

Bagi yang pacaran, bekas remaja suku Badui yang ketahuan pacaran, maka tempatnya harus dibersihkan atau dicuci. Saking kuatnya budaya warga Badui, sampai-sampai aturan beternak pun ada batasannya.

Suku Badui juga tak menerima bantuan pemerintah, hingga dana desa pun ditolak. Karena dengan dana desa mesti ada pembangunan infrastruktur seperti jalan. Sedangkan di Badui, jalan dengan bahan material aspal atau semen dilarang.

Aturan lainnya, rumah ketua adat yang tak boleh di foto. Di wilayah suku Badui juga di ketahui,  tak ada kuburan. “Ya,  kalau ada yang meninggal, setelah 7 hari di ratakan kembali tanahnya tanpa batu nisan,” tambah Ajat.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan