26 Jalan Raih Beasiswa Impian, Gelar Sarjana pun Dalam Genggaman

20. Buat ESAI
Buat esai yang benar-benar meyakinkan pemberi beasiswa bahwa kamulah orang yang tepat untuk mendapatkan dukungan pembiayaan pendidikan tersebut.

Sebenarnya beberapa lembaga yang memberikan beasiswa luar negeri tidak mewajibkan pelamarnya menulis esai sebagai syarat mendapatkan beasiswa. Akan tetapi jika kamu melampirkan esai di dalam portofolio CV, tentu akan mendapat nilai lebih.

Esai bisa berisi pengalaman menonjol apa yang pernah di lakukan, kehidupan dan aktivitas kampus yang di jalani, dan jangan lupa beri argumen kuat mengapa kamu pantas mendapatkan beasiswa itu.

Syukur-syukur jika kamu sudah memiliki proyeksi dan rencana mengenai jurusan yang kamu lamar.

Melalui esai pribadi yang kamu buat, asesor akan menilaimu sebagai pribadi yang positif dan produktif. Menunjukkan kemampuan yang tidak di minta adalah salah satu cara menonjolkan diri.

21. Buat Motivation Letter Anti Mainstream
Motivation Letter adalah salah satu persyaratan yang selalu di butuhkan dalam aplikasi beasiswa. Sebisa mungkin hindari kata-kata mainstream seperti “Saya ingin mempelajari budaya baru”, “Saya sangat tertarik untuk belajar Bahasa Jerman” dan lain sebagainya.

Sebaliknya kamu bisa menceritakan beberapa fakta seperti misalnya kamu jatuh cinta dengan film-film Perancis atau kamu pernah memiliki teman SMA dari Polandia yang ikut pertukaran pelajar dan beberapa fakta-fakta pendukung lain yang membuktikan bahwa kamu memang punya keinginan dan dasar yang kuat untuk melanjutkan kuliah di negara tersebut.

Intinya buat essay yang menunjukkan bahwa essay ini memang hanya milik kamu.

22. Latihan Interview

Proses penyaringan beasiswa luar negeri memiliki tahap yang berbeda-beda. Setelah berhasil lolos tahap administrasi, biasanya tahapan selanjutnya adalah interview atau tes wawancara. Di tahapan ini kamu akan berhadapan langsung dengan banyak pihak.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan