Nasib Alibaba Tanpa Jack Ma Kini

“Semua orang bisa sukses. Namun, kesuksesan hanya untuk mereka yang berupaya melakukan perubahan dalam menghadapi masa depan,” kata dia dalam forum internal tersebut, di kutip dari BusinessInsider.

“Sebuah organisasi yang rela membuat pengorbanan yang di butuhkan adalah organisasi yang terhormat,” ia melanjutkan.

Imbauan Jack Ma

Lebih lanjut, Ma juga mengimbau para karyawan untuk berkontribusi lebih dalam memberikan masukan ke Alibaba soal ide-ide inovatif. Salah satunya, Ma mengatakan bahwa dunia sudah memasuki era teknologi kecerdasan buatan (AI).

Menurut dia, era AI harus di tanggapi sebagai peluang dan tantangan bagi semua orang. Jika tak mau beradaptasi dan melakukan perubahan, maka AI bisa jadi ancaman. Namun, jika mau berinovasi dengan ide-ide cemerlang, AI sejatinya merupakan peluang.

Jack Ma sudah cukup lama resign dari Alibaba dan belakangan ini juga jarang tampil setelah mengkritik sistem keuangan China.

Sepak terjang Alibaba

Di kutip dari laman resminya, Alibaba Group didirikan pada tahun 1999 oleh Jack Ma bersama 17 rekannya. Kedelapan belas pendiri Alibaba Group ini, antara lain Jack Ma, Joseph Tsai, Jane Jiang, Trudy Dai, Jin Jianhang, James Sheng, Simon Xie, Lucy Peng, Toto Sun, Han Min, Eddie Wu, Cathy Zhang, Lou Wensheng, Zhou Yuehong, Tony Yiu, Jin Yuanying, Ma Chengwei, dan Shi Yufeng.

Sejak awal, para pendiri memiliki keyakinan bahwa internet akan menghadirkan kesetaraan dengan memampukan para pelaku UMKM untuk memanfaatkan inovasi dan teknologi untuk tumbuh dan berkompetisi secara efektif di tingkat domestik dan global.

Berawal dari satu website untuk membantu eksportir, pabrik dan pengusaha Tiongkok untuk menjangkau pasar internasional, kini Alibaba telah tumbuh menjadi perusahaan teknologi terintegrasi dan merupakan salah satu perusahaan terkemuka di dunia.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan