Begini 6 Langkah Terhindar dari Kejahatan Transaksi Perbankan

Begini 6 Langkah Terhindar dari Kejahatan Transaksi Perbankan
Begini 6 Langkah Terhindar dari Kejahatan Transaksi Perbankan. foto: freepic

ECONOMICNEWS –  Kejahatan perbankan atau Siber Quishing belakangan ini kian canggih. Pelakunya pun kian piawai dalam menjalankan kejahatan perbankan. Hal ini menuntut Anda untuk lebih sigap dan waspada menjaga simpanan Anda di dalam saldo perbankan.

Lalai sedikit, saldo akan dengan mudah dikuras oleh para pelaku kejahatan perbankan. Satu hal yang pasti, Anda mesti lebih waspada terhadap segala sumber informasi menyesatkan.

Apalagi jika informasi yang dikeluarkan tersebut, berasal dari sumber yang tak resmi. Adapun salah satu kejahatan perbankan yang terbaru adalah quishing. Kejahatan perbankan ini,  menggabungkan teknik phishing dengan teknologi Quick Response (QR) untuk pembayaran elektronik.

Pelaku kejahatan perbankan menjalankan aksinya, dengan modus  mencuri informasi dan data pribadi, keuangan, atau kredensial (user ID, password, PIN, OTP, dll.) pengguna.

Terdapat beberapa metode quishing yang umum diterapkan pelaku kejahatan perbankan. Di antaranya manipulasi kode QR, kode QR dengan tautan tujuan berupa situs phishing, dan kode QR dengan memasukkan aplikasi bertujuan jahat (malware injection).

Terkait dengan modus penipuan pelaku kejahatan perbankan ini, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus mengedukasi nasabahnya agar terus waspada dan terhindar dari segala jenis bentuk kejahatan perbankan semacam ini.

Berikut adalah langkah – langkah agar terhindar dari quishing, khususnya yang berhubungan dengan pembayaran elektronik yang di lakukan pelaku kejahatan perbankan:

1. Verifikasi kode QR
Pastikan kode QR berasal dari sumber resmi dan bonafide. Pastikan nama atau identitas pedagang yang tertera pada aplikasi sesuai dengan tujuan pembayaran yang di inginkan.

Anda bisa mengkonfirmasi kepada pedagang terkait nama merchant dan lembaga jasa keuangan yang tertera pada tampilan QRIS untuk memastikan hal ini.

2. Periksa Informasi Transaksi Perbankan

Untuk transaksi pembayaran, periksa seluruh informasi transaksi yang di tampilkan pada perangkat sebelum melakukan konfirmasi pembayaran.

Nasabah perlu memperhatikan informasi yang muncul saat scan barcode, mulai dari jumlah pembayaran hingga detail transaksi telah sesuai dengan yang sebenarnya.

3. Hindari Membagikan Informasi Sensitif
Pastikan menggunakan saluran transaksi yang aman untuk menjaga informasi pribadi tetap terlindungi saat bertransaksi menggunakan QRIS dengan cara-cara berikut.
• Gunakan aplikasi/platform resmi lembaga jasa keuangan, misalnya BRImo, aplikasi mobile banking dari BRI.
• Tidak membagikan username, password, kode OTP, PIN dan data sensitif lainnya melalui telepon, pesan teks, email maupun media lainnya.

4. Perbarui Aplikasi Perbankan
Pastikan aplikasi perbankan, dompet digital, dan pengamanan perangkat selalu up-to-date. Misalnya untuk aplikasi mobile banking BRImo, hal ini bisa di lakukan dengan mengaktifkan fitur automatic app updates pada ponsel Anda.

5. Gunakan Koneksi Internet yang Aman
Pastikan menggunakan koneksi internet yang aman saat melakukan transaksi QRIS. Anda bisa menggunakan koneksi pribadi dan menghindari menggunakan jaringan Wi-Fi publik yang tidak terlindungi untuk mengurangi risiko pencurian data.

6. Laporkan Aktivitas Mencurigakan Pelaku Kejahatan Perbankan

Segera laporkan ke layanan pelanggan lembaga jasa keuangan jika menemukan aktivitas atau transaksi yang mencurigakan terkait dengan QRIS.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan