
BENGKULU,ECONOMICNEWS– Patut di apresiasi gebrakan yang di lakukan oleh Gubernur Bengkulu H. Helmi Hasan dalam menangani warga korban gempa. Pasalnya ia mengumumkan bahwa total anggaran untuk pembangunan dan rehabilitasi rumah warga yang rusak korban gempa bumi pada Jumat lalu mencapai Rp. 4,7 miliar.
Menariknya, dana sebanyak itu tidak berasal dari APBD, melainkan hasil gotong royong lintas lembaga dan elemen masyarakat.
“Kita bangun secara gotong royong,” ujar Helmi Hasan, Rabu (28/5/2025).
Untuk di ketahui, Pemerintah Provinsi Bengkulu melibatkan berbagai unsur seperti Forkopimda (Korem dan Polda), Baznas Provinsi, Bank Bengkulu, Forum CSR, asosiasi pengembang perumahan, hingga dana pribadi pimpinan daerah.
Dari laporan sementara, jumlah dana yang telah berhasil di kumpulkan mencapai Rp.1,9 miliar.
Rinciannya antara lain:
- Baznas Provinsi Bengkulu: Rp.120 juta
- Forum CSR: sekitar Rp.300 juta
- CSR Bank Bengkulu (melalui Pemprov): Rp.500 juta
- Donasi pribadi Gubernur, Wakil Gubernur, dan Sekda: sekitar Rp.150 juta
- Dana bencana Pemprov Bengkulu: Rp.300 juta.
- UPZ Bank Bengkulu: Rp.600 juta
Selain itu, Helmi Hasan juga meminta Walikota Bengkulu dan sembilan bupati se-Provinsi Bengkulu untuk menanggung minimal satu rumah rusak di wilayah masing-masing.
Ia juga menugaskan asosiasi developer perumahan untuk membantu pembangunan 10 unit rumah.
Sementara, pengerjaan pembangunan rumah korban gempa akan di laksanakan oleh Dinas PUPR Provinsi Bengkulu dan Dinas PUPR Kota Bengkulu.
Meski demikian, Helmi Hasan menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam proses pelaksanaan agar tidak menimbulkan persoalan hukum di kemudian hari.
“Saya minta pembangunan di lakukan secara transparan. Jangan sampai timbul masalah hukum,” tegasnya.(**)
Tinggalkan Balasan