
ECONOMICNEWS- Tol Bengkulu belakangan ramai dicap sebagai tol tersepi di dunia. Ini setelah unggahan salah satu netizen, ramai beredar di berbagai platform media sosial.
Di dalam unggahannya tersebut, tergambar hanya si pengunggah dan sebuah kendaraan di depan yang merupakan kerabatnya saja berada di sepanjang ruas tol Bengkulu – Taba Penanjung sepanjang 17,6 KM.
Lantas, benarkah tol Bengkulu benar-benar sepi? Jika perbandingannya adalah tol di Pulau Jawa, ataupun ruas tol Sumatera lain yang sudah lebih awal dibangun, mungkin label tol Bengkulu adalah yang tersepi di dunia bisa benar adanya.
Banyak faktor yang jadi pendukung. Di antaranya adalah, tol Bengkulu-Taba Penanjung belum tersambung dengan ruas utama tol sumatera.
Sejatinya, tol Bengkulu – Taba Penanjung ini merupakan bagian dari tol Bengkulu – Linggau (Sumsel) yang masuk dalam Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Sayang, tol Bengkulu – Linggau terhenti di seksi I atau seksi tol Bengkulu-Taba Penanjung. Adapun kelanjutan seksi II, Taba Penanjung – Kepahiang sepanjang 23,7 kilometer dan seksi III, Kepahiang – Linggau sejauh sepanjang 54,5 KM terhenti pembangunannya.
Faktor ini, membuat pengendara yang masuk ataupun ingin ke luar Bengkulu belum merasakan manfaat signifikan dari kehadiran tol Bengkulu – Taba Penanjung.
Para pengendara mayoritas lebih memilih melintas di jalan lintas sumatera, lantaran tak berbeda jauh dalam hal waktu ketimbang melintas di tol Bengkulu-Taba Penanjung.
Pengendara di dalam Provinsi Bengkulu sendiri, juga rata-rata enggan melintas dengan alasan yang sama. Waktu tempuh tak berbeda jauh, membuat tol Bengkulu – Taba Penanjung kian sepi di lintasi.
Jika Tol Bengkulu-Linggau tersambung, sudah barang tentu arus kendaraan dari wilayah Linggau dan sekitarnya lebih memilih tol Bengkulu ketimbang melintas di jalur biasa, karena bisa menghemat waktu hingga 2 jam perjalanan.
Kendaraan Melintas di Tol Bengkulu
Dalam keterangan persnya, Branch Manager (BM) PT Hutama Karya (HK) Tol Bengkulu – Taba Penanjung, Medya Gustian menjelaskan, 28.826 kendaraan melintas di tol Bengkulu-Taba Penanjung per 18 Desember – 31 Desember 2023.
Sepanjang Desember 2023, tercatat 28.826 kendaraan melintas di tol Bengkulu – Taba Penanjung. Jumlah kendaraan melintas tersebut lebih banyak ketimbang hari biasa, lantaran bertepatan dengan musim liburan akhir tahun.
Peningkatannya mencapai 70,62 persen di banding hari normal. Jadi, berapa kendaraan melintas saat waktu normal bisa di hitung sendiri. Ya, bisa jadi tol Bengkulu adalah yang tersepi di dunia.
Kabar baiknya, label tol Bengkulu adalah tersepi di dunia bisa saja berubah. Ini seiring adanya kabar kelanjutan pembangunan tol Bengkulu-Linggau seksi II dan seksi III.
Hal ini di tandai dengan telah di bangunnya, rest area di tol Bengkulu-Taba Penanjung. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah telah memastikan pembangunan jalan tol Bengkulu akan berlanjut pada 2024-2025.
Di sampaikan, sejalan dengan Peraturan Presiden RI Nomor 131 tahun 2022 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 100 Tahun 2022 tentang Percepatan Pembangunan Tol di Sumatera, pada 24 ruas jalan jalan tol akan di bangun pada IV tahap.
Tinggalkan Balasan