Waduh! Layang-layang Bikin Penerbangan Susi Air Terganggu

Waduh! Layang-layang Bikin Penerbangan Susi Air Terganggu
Waduh! Layang-layang Bikin Penerbangan Susi Air Terganggu. foto: tangkapan layar layang-layang

ECONOMICNEWS – Musim layang-layang ternyata bikin pusing para pilot dan jajaran di Bandara Mukomuko Provinsi Bengkulu. Kok bisa?

Ya, gangguan terjadi tepat saat Hari Pahlawan 10 November lalu. Saat itu, pilot pesawat Susi Air dengan nomor penerbangan SQS7253 dari Bengkulu menuju Mukomuko nyaris gagal mendarat.

Pemicunya apalagi kalau bukan banyaknya layang-layang yang sedang dimainkan warga di sekitar bandara, hingga membuat pesawat tak bisa leluasa mendarat sebagaimana biasanya.

Di laporkan, pilot yang sempat memutar arah pendaratan akhirnya bisa mendarat selamat setelah berani mengambil resiko sebelumnya.

Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Mukomuko Ade Yuliana membenarkan kondisi di atas. Di kutip dari media lokal setempat, aktivitas penerbangan jadi terganggu akibat permainan layang-layang di sekitar bandara.

Disebutkan, gangguan dilaporkan langsung pilot saat akan mendaratkan pesawat.

“Saat itu, gangguan terjadi pada penerbangan Jumat 10 November 2023 ketika pesawat dari Bandara Fatmawati Bengkulu, mendekati Bandara Mukomuko ingin mendarat dari arah selatan,” jelasnya.

Melihat kondisi yang ada, pilot kemudian membatalkan pendaratan karena keberadaan layang-layang. Dalam situasi tersebut, pilot kemudian memilih memutar dan berupaya melakukan pendaratan dari arah utara bandara.

Namun, lagi-lagi langkah tersebut masih berisiko karena keberadaan layang-layang masih memberi gangguan.

“Untungnya pilot cukup berpengalaman, tetap berusaha mendarat di Bandara Mukomuko,” tambahnya. Untungnya, saat itu tak ada insiden terjadi dan pilot berhasil mendarat dengan selamat tanpa mendapat gangguan apapun.

Jam Tertentu Bermain Layang-layang

Tak ingin keluhan berulang, pihak UPBU Mukomuko menyampaikan surat resmi kepada pihak kelurahan  Bandar Ratu dan Kades Pasar Sebelah Kecamatan Kota Mukomuko.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan