Bengkulu, – Darliansyah, Ketua Tim Pemenangan Dani Hamdani – Sukatno, memberikan konfirmasi penting mengenai komitmen pasangan calon ini. Dalam pernyataan eksklusif yang di kutip dari laman ngenelo.net pada 10 September 2024, , Darlinsyah menegaskan bahwa Dani Hamdani – Sukatno berkomitmen untuk menghindari praktek jual beli jabatan jika terpilih dalam pemilihan mendatang.

“Kami memiliki program-program unggulan, seperti yang telah kami sampaikan dalam deklarasi kemarin. Pertama, Dani Hamdani-Sukatno berkomitmen untuk membangun sirkuit bagi generasi Z, yang akan menjadi wadah untuk menyalurkan hobi dan bakat mereka,” ujar Darlinsyah.

Program sirkuit ini di rancang untuk memberikan kesempatan bagi generasi Z dalam mengembangkan bakat dan minat mereka, yang merupakan salah satu fokus utama visi pasangan ini. Darlinsyah juga menyoroti bahwa Dani Hamdani memiliki pengalaman birokrasi yang luas, yang di yakini akan memastikan pengisian jabatan di lakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

“Dengan pengalaman birokrasi yang di miliki ustadz Dani Hamdani, kami yakin bahwa pengisian jabatan akan di lakukan secara tepat dan sesuai dengan peraturan,” tambahnya.

Riwayat Pendidikan Dani Hamdani

Dani Hamdani memiliki latar belakang pendidikan yang kuat. Ia menyelesaikan pendidikan menengahnya di SMAN 1 Majalaya pada tahun 1985. Kemudian, ia melanjutkan pendidikan tinggi dengan meraih gelar D3 dari Universitas Padjadjaran pada tahun 1988. Dani melanjutkan studinya dengan meraih gelar S1 di Universitas Terbuka pada tahun 1994. Tidak berhenti di situ, ia melanjutkan pendidikan pascasarjana dengan meraih gelar S2 dari Universitas Negeri Jakarta pada tahun 2005 dan gelar S3 dari universitas yang sama pada tahun 2016.

Riwayat Pekerjaan Dani Hamdani

Dani Hamdani memulai karir profesionalnya sebagai guru di SMAN 2 Bengkulu, di mana ia mengabdi dari tahun 1989 hingga 2005. Ia kemudian di promosikan menjadi Kepala Sekolah di SMAN 6 Bengkulu dari tahun 2005 hingga 2008. Setelah itu, ia menjabat sebagai Sekretaris Dinas Diknas Kota Bengkulu selama satu tahun, dari 2008 hingga 2009.